Tuesday, 8 April 2014
Sunday, 9 March 2014
Sang Pengampu Rindu
Oleh: Muhammad Solehan Al- Afashy
Terdiam jiwaku dalam zona bisu
Panorama ceria mulai berangsur semu
Meski terkadang melodi bahagia mencoba menyatu
Namun daun- daun keindahan itu semakin layu
Ia enggan dan ragu,
Meski hanya sekedar untuk sekedar singgah sementara waktu
Kala desir rasa harus tertunda
Buah lisan begitu sulit menangkap makna
Lembaran cerita hanyalah fatamorgana belaka
Pandangan mata menggambar sayatan luka jiwa
Tangkai fikiran yang bersiar- siur menghimpit segala angan
Laku seorang insan seakan hanya menabur kehambaran dalam harapan
Mimpi- mimpiku berserakan diantara bintang- bintang keputus-asaan
Perasaanku mengibas-ibas dalam kesunyian yang tak karuan
Pandanganku kedepan hilang disetiap lamunan
Yaa Rabbi,
Sungguh lemah diri ini,
Ketika utusan keputus-asaan menghampiri
Lemah jiwaku hadirkan berjuta sangkaan
Terbatasnya pengetahuan tentang cintaMU datangkan beragam cercaan
Namun rapuhnya keadaanpun berikan indahnya pelajaran
Untuk mesra menata sujud kehadiratMu tuhan
Menyusun kembali kepingan harapan yang tlah berserakan
Tuk kemudian ku kumpulkan
Untuk kemudian ku labihkan
Untuk kemudian ku sandarkan semua dan sepenuhnya
Kepada Engkau yang tak henti mentitahkan karunia
Meski terkadang karuniaMu berbalut lesu dan sayu dimataku
Meski terkandan Kasih- SayangMu membuat diri ini ragu
Itu karena lemahnya sangkaku akan indahnya SkenarioMU
Kau yakinkan aku lewat pesan-pesan dalam Kitab cintaMu
Hingga Berbuah sujud simpuh penguat langkahku
Bait- bait doa yang menghapus kabut semu
Mengkiblatkan segala asa hanya kehadiratMU
Menggeser keraguan, dengan tawakkal KepadaMU
Menjatuhkan buliran indah air mataku Karena MU...
Hanyalah KepadaMU....Wahai SANG PENGAMPU RINDU
Subscribe to:
Posts (Atom)