Tuesday 14 August 2012

Jangan Lemah Jangan Bersedih

Jangan Lemah Jangan Bersedih !!!

Tatkala melodi takdir yang menyentakkan mulai dimainkan
Segala kepedihan terus menyusup ke relung hati secara perlahan
Bayang- bayang kegelisahan mulai menari- nari dalam alam pikiran
Juga turut menyelami kedalaman samudra perasaan
Menyusuri pula fatamorgana arah dan tujuan
Yang mulai pudar tertutup kabut kegelapan dan kekelaman

            Api harapan itu seakan padam lenyap bersama hembusan angin malam
            Duri- duri derita itu terus menghujam begitu dalam
            Tak ingin menyisakan sedikit keindahan
            Melainkan air mata dan suara isak tangisan

Gelap- gulita, sepi, sunyi dunia yang kau huni
Seolah terjebak diri ini, antara dimensi realita dan mimpi
Tak menyadari, bahwa semua ini hanya sebuah terminal diri
Tempat berhenti untuk menyusun energi dan motivasi
Guna melanjutkan suratan perjalanan wisata hati

            Jangan lemah, jangan pula bersedih, sobat
            Bukankah itu semua hanya menjadi alarm pengingat
            Bahwa engkau bukanlah sesosok malaikat
            Bukan pula hamba yang paling kuat
            Cobalah untuk selalu berusaha kuat dan semangat
            Jadikan semua kodrat menjadi sahabat
            Jangan pula kau lupakan Dia Yang Merajai Akhirat
            Untuk senantiasa kita mendekat
            Dan, Percayalah bahwa kelak akan berbuah suatu nikmat

Jangan lemah,  jangan pula bersedih, saudaraku
Tetaplah kau sulam kata- kata pinta
Jangan pernah lupa kau rangkai kalimat doa
Teruslah kau basahi sepertiga malammu dengan lautan air mata
Untuk memohon kekuatan dan petunjuk dari-Nya

            Meski, pernah beribu dusta kau ucapkan
            Berjuta lambaian kenikmatan yang menggoda, mulai memudarkan pesona iman
            Meski, sering sebait pinta terucap dari lisan yang penuh dosa
            Jangan pernah malu engkau untuk menyusun sujud, sobat
            Menikmati rangkaian keindahan dalam bermunajat
            Guna bersimpuh, memadu cinta, dan mengharap Maghfirah-Nya

Jangan lemah, jangan pula bersedih, teman
Kau takkan luput melewati roda- roda kehidupan
Percayalah,
Moment- moment pahit itu pasti berlalu
Bersama berjalanya metamorfosa waktu yang terus melaju

            Jangan lemah,  jangan pula bersedih
            Dibalik kesulitan, kemudahan pun datang mempersilahkan
            Dibalik duka, suka pun siap untuk menyapa
            Dibalik kegelapan, sinar keemasan mulai memperlihatkan pancaran
            Dibalik air mata, kebahagiaan pun menata cengkrama
            Dibalik tangisan, senyuman pun mulai beterbaran
            Dibalik musibah, muhibbah pun mulai menuai ibrah

Jangan lemah, jangan bersedih, karena Allah bersama kita
Laa tahinu wa laa tahzan, innallaha ma'ana



Muhammad Solehan

No comments:

Post a Comment